Sebentar lagi terjaga...
Terburu lekas membanting pintu
tanpa diam...
ah ta'usah....
Dimula indah...
Indah, gelap sendiri di meja baca lampu juga seadanya..
Bukan Sebelum tertidur,
saat kukucur tenaga yang payah..
ketika kutemui aku bertopeng di muka sahalayak beradu muka..
Sekarang sendiri itu indah
di satu "per" tiga malam....
Tidak ada yang berkala...
Di Sepeninggal adanya haru
di kelaluan cukup jompang
bukan diakhir....
Bukan berakhir...
Lihatlah.....
Ada senyum
ada benci yang membuat mengerti...
......Diam buatku bisa lebih mengerti
diam bisa mengajak lebih pandai....
Dan akulah orang yang bilang sendiri itu akan lebih baik demi menuju ketidak diaman...
tanpa diam...
ah ta'usah....
Dimula indah...
Indah, gelap sendiri di meja baca lampu juga seadanya..
Bukan Sebelum tertidur,
saat kukucur tenaga yang payah..
ketika kutemui aku bertopeng di muka sahalayak beradu muka..
Sekarang sendiri itu indah
di satu "per" tiga malam....
Tidak ada yang berkala...
Di Sepeninggal adanya haru
di kelaluan cukup jompang
bukan diakhir....
Bukan berakhir...
Lihatlah.....
ada benci yang membuat mengerti...
......Diam buatku bisa lebih mengerti
diam bisa mengajak lebih pandai....
Dan akulah orang yang bilang sendiri itu akan lebih baik demi menuju ketidak diaman...
Ibni Mabnie Nur pada 29 November 2010 jam 11:26
Tidak ada komentar:
Posting Komentar