Antara
daun-daun hijau
padang lapang dan terang
anak-anak kecil tidak bersalah, baru bisa lari-larian
burung-burung merdu
hujan segar dan menyebar
bangsa muda menjadi, baru bisa bilang "aku"
dan
angin tajam kering, tanah semata gersang
pasir bangkit mentandusan, daerah dikosongi
kita terapit, cintaku-mengecil diri, kadang bisa mengisar setapak
Marikita lepas, kita lepas jiwa mancari jadi merpati terbang
mengenali gurun, sonder ketemu, sonder mendarat
--the only possible non-stop flight
tidak mendapat.
Makalah pada jumpa sastra 1
chairil anwar
kt
padang lapang dan terang
anak-anak kecil tidak bersalah, baru bisa lari-larian
burung-burung merdu
hujan segar dan menyebar
bangsa muda menjadi, baru bisa bilang "aku"
dan
angin tajam kering, tanah semata gersang
pasir bangkit mentandusan, daerah dikosongi
kita terapit, cintaku-mengecil diri, kadang bisa mengisar setapak
Marikita lepas, kita lepas jiwa mancari jadi merpati terbang
mengenali gurun, sonder ketemu, sonder mendarat
--the only possible non-stop flight
tidak mendapat.
Makalah pada jumpa sastra 1
chairil anwar
kt
Ibni Mabnie Nur pada 18 September 2010 jam 1:57
Tidak ada komentar:
Posting Komentar