AKU: bertualang
 Huruf-huruf itu hidup
 membelah cakra membuka mata
 jadi teman bagi dia yang cinta
 terus dihirup, dengan haus tanpa degup
 
 aku dan dia akrab
 dari huruf yang berkata-kata
 mengajak mata lembab
 menjadi khusu karib mengenal-Nya
 
 entah, ketika terpisah
 raga seperti tanpa ruh
 mata penuh duka
 hati penuh hina
 
 O, hidup
 jadikan aku penghirup huruf yang hidup
 seperti Lafzdul Jalah yang mengalir dalam darah.
 
 
 
          
      
 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar