Rabu, 11 Juli 2012

ujung senja...


lembayung itu serta menghilang..
Setelah mendulang perkasa menjemput, keduanya pergi dan datang..
Perkasa seperti hitller...teguh bak seorang ahasveros...
Lembayung yang nyata-nyata hanya sepersekali..indahmu mengantarku pada gulita panorama hitller...
Juga dingin yang angkuhnya ahasveros, membuwat ricuh sang perhias dunia...
Ahasveros tidak sepet itu IDA..(nyela dari kabin belakang..)..jika tahumu sampai pada inginmu, IDAkan menangis..
Tidak lagi kehilangan sepeda gandeng...atau sandal tidurmu yang kau sendiri lupa ketikakau terjaga dari tidur??..
Amboy...ini bukan hitller yang kejam..atau ahasveros yang hanya diilustrasikn berdiri dipodium dengan istri dan anak kebanggaannya...

Senjaa kau sudah datang..
dengan sedikit rindu yang terpaksa...ku tinggalkan kau setelah perkara ini berakhir...bukan lagi hitller hanya ahasveros yang lembut hatinya...

 Ibni Mabnie Nur pada 17 Juni 2010 jam 13:58

Tidak ada komentar:

Posting Komentar